Bagi Anda yang kesulitan untuk mengakses dokumen maupun sumber informasi dalam Bahasa mandarin, tidak perlu khawatir. Karena saat ini banyak terdapat jasa penerjemah Mandarin ke Indonesia yang berkualitas dengan proses pengerjaan cepat.
Dalam proses penerjemahan Bahasa mandarin, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan. Struktur dan tata Bahasa Mandarin sangat jauh berbeda dengan Bahasa Inggris. Sehingga penerjemah harus benar-benar memperhatikan aspek-aspek berikut.
Sekilas tentang Bahasa Mandarin
Jika belajar menerjemahkan Bahasa Mandarin, Anda harus mengenal dengan istilah Hanzi dan Pinyin. Dalam penulisan Bahasa Mandarin terdapat karakter khusus yang disebut dengan Hanzi. Sedangkan Pinyin adalah merupakan cara belajar pengucapan karakter Hanzi tersebut.
Uniknya lagi, dalam Bahasa Mandarin terdapat nada dalam setiap pelafalannya. Nada yang berbeda bisa saja menimbulkan makna yang berbeda. Sehingga dalam proses penerjemahan Mandarin ke Indonesia memerlukan kejelian dan ketelitian agar tidak salah arti.
Penggunaan Bahasa Mandarin memang terkenal rumit. Terlebih lagi bagi orang yang belum pernah belajar sama sekali, atau bisa disebut orang awam. Biasanya Bahasa Mandarin terlihat sangat sulit karena tulisan mandarin yang cenderung seperti bertumpuk selalu berbeda.
Metode Penerjemahan Bahasa Mandarin
Metode penerjemahan Bahasa Mandarin baik secara online maupun offline memiliki beberapa aspek tersendiri. Setiap aspek tersebut harus diperhatikan agar hasil terjemahan bersifat akurat dan benar. Berikut beberapa metodenya,
1. Word by Word Translation
Proses penerjemahan Mandarin ke Indonesia bisa dilakukan dengan cara kata per kata. Pada prosesnya susunan kalimat akan dibiarkan tetap sama seperti sumber awal. Hal ini merupakan tahapan awal yang dilakukan dalam proses penerjemahan.
Tujuannya agar proses penyusunan kalimat bisa dilakukan dengan cepat dan memiliki makna yang sama dengan bahasa asal. Pada tahap ini, setiap penerjemah harus benar-benar teliti untuk setiap katanya.
2. Metode Kontekstual
Pada penerjemahan kontekstual, penerjemah akan berusaha untuk tetap mempertahankan struktur dan bentuk bahasa sumber. Tetapi, dalam prosesnya akan terjadi pengalihan kata-kata budaya. Meskipun demikian, bentuk dan gramatikal sumber akan tetap terjaga.
3. Metode Semantik
Jika menggunakan metode semantis, proses penerjemahan akan diupayakan agar tetap sesuai dengan makna asalnya. Kemudian dalam proses lebih dalam lagi, akan diperhatikan nilai keindahan Bahasa dari sumbernya.
4. Metode Adaptasi
Metode ini digunakan bagi setiap penerjemah yang hendak melakukan translate untuk teks karya sastra. Sehingga proses terjemahan bisa dilakukan sebaik mungkin, seindah mungkin dan bebas. Akan tetapi tetap memiliki makna yang sama.
5. Metode Komunikatif
Sumber informasi terkadang memiliki bahasa yang sulit dipahami oleh pembaca secara langsung. Sehingga dalam hal ini penerjemah harus mengartikan dalam bahasa yang mudah dipahami. Bisa disebut sebagai bahasa yang lebih komunikatif.
Jika diterjemahkan sesuai dengan struktur sumber awal, biasanya pembaca akan bingung. Alasanya bisa karena bahasa yang digunakan terlalu ilmiah, atau struktur penulisan Bahasa yang sedikit rumit.
Jasa Penerjemahan Bahasa Mandarin
Cara yang lebih baik dan mudah adalah menggunakan jasa penerjemah Bahasa Mandarin. Anda tidak perlu ribet memikirkan tatanan Bahasa dan struktur gramatikal. Cukup mengirimkan dokumen saja dan menunggu hasil terjemahan.
Jasa penerjemah tersumpah akan memberikan hasil terjemahan yang cepat dan akurat. Jika bentuk dokumennya resmi, maka bisa di ajukan kepada pemerintah terkait untuk mendapatkan kelegalan dokumen.Ingin mendapatkan penerjemah Mandarin ke Indonesia secara cepat dan akurat, langsung saja kunjungi https://kliktranslate.co.id/ . Klik translate merupakan jasa penerjemah tersumpah dan terkemuka serta memiliki sertifikasi alih bahasa yang handal dan kompeten.
